Kisah dalam pembacaan Alkitab
malam ini
seperti situasi sebuah pengadilan. Kota Sodom dan Gomora sedang dituntut. Allah
ialah Hakimnya. Jaksa penuntut diperankan oleh banyak orang yang berkeluh-kesah
tentang kedua kota itu. Abraham tampil membela pihak tertuduh dengan
argumentasinya yang gigih.
Dalam
sebuah pengadilan, peran seorang pembela atau
pengacara sangatlah penting. Pembelaannya di depan hakim akan menentukan nasib
si tertuduh. Dengan "keberanian" yang mengagumkan, Abraham melakukan
"tawar-menawar" dengan Tuhan tentang jadi atau tidaknya hukuman
dijatuhkan atas kota Sodom
dan Gomora. Jika ada 50
orang benar, 45, 30, 20,10.
Kesepakatan
pun akhirnya diperoleh, Abraham memperoleh
janji Allah bahwa Allah akan membiarkan Sodom jika terdapat sepuluh orang benar
di dalam kota itu. Namun ketika jumlah itu tidak bisa dipenuhi, tidak ada lagi
yang dapat mencegah malapetaka terhadap 2 kota tersebut. Hukuman
tetap akan dilaksanakan.
Akan
tetapi perhatikanlah, Allah secara luar biasa menyatakan kemurahan-Nya. Dia
menjalankan misi penyelamatan atas Lot dan keluarganya. Mengapa? Karena Dia
"ingat kepada Abraham" Kejadian 19:29
Di dalam doa syafaatnya yang hebat untuk beberapa orang benar di Sodom, Abraham menunjukkan
keluhuran dalam wataknya-yakni kemurahan, kasih sayang, kepekaan dan
perhatiannya terhadap kebenaran. Abraham tahu bahwa Allah mau mengampuni dan
memberikan pembebasan sepenuhnya sekalipun orang2 sodom dan gomora itu jahat, tetapi kasih Allah itu didasarkan pada keadilanNya
yang sempurna.
Doa syafaat senantiasa menunjukkan sisi
yang terbaik di dalam diri manusia. Yaitu perhatian yang tanpa
pamrih untuk orang lain. Di dalam mengajukan permohonannya kepada Tuhan,
Abraham dengan jelas menunjukkan kasih dan perhatian yang sungguh-sungguh. Dan
dia mengalami persahabatan yang lebih erat dengan Allah waktu Allah bersedia berunding dengan dia sebelum
kehancuran 2 kota itu tiba.
Abraham
diperkenankan mengadjukan permintaan-permintaan kepada Tuhan, karena ia orang
saleh dan berkenan kepada Tuhan. Abraham berseru kepada Tuhan untuk Lot,
sehingga Lot dan keluarganya diselamatkan. Tuhan mengingat seruan Abraham
tentang Lot.
Doa syafaat adalah
seruan permohonan kepada Tuhan, yang dipanjatkan seseorang untuk orang lain.
Dan Tuhan menjawab doa
syafaat. Kita
semua pasti pernah dan sedang diberkati karena ada orang lain yang
mendoakan kita. Namun sebaliknya, biarlah ada juga orang lain yang sedang diberkati karena Allah
mengingat doa-doa syafaat
kita untuk orang
tersebut.
KARENA TUHAN MENGINGAT KITA BERDOA SYAFAAT
Komentar
Posting Komentar