DOA SYAFAAT ABRAHAM - Kejadian 18:16 – 33



Kisah dalam pembacaan Alkitab malam ini seperti situasi sebuah pengadilan. Kota Sodom dan Gomora sedang dituntut. Allah ialah Hakimnya. Jaksa penuntut diperankan oleh banyak orang yang berkeluh-kesah tentang kedua kota itu. Abraham tampil membela pihak tertuduh dengan argumentasinya yang gigih.
Dalam sebuah pengadilan, peran seorang pembela atau pengacara sangatlah penting. Pembelaannya di depan hakim akan menentukan nasib si tertuduh. Dengan "keberanian" yang mengagumkan, Abraham melakukan "tawar-menawar" dengan Tuhan tentang jadi atau tidaknya hukuman dijatuhkan atas kota Sodom dan Gomora. Jika ada 50 orang benar, 45, 30, 20,10.  
Kesepakatan pun akhirnya diperoleh, Abraham memperoleh janji Allah bahwa Allah akan membiarkan Sodom jika terdapat sepuluh orang benar di dalam kota itu. Namun ketika jumlah itu tidak bisa dipenuhi, tidak ada lagi yang dapat mencegah malapetaka terhadap 2 kota tersebut. Hukuman tetap akan dilaksanakan.
Akan tetapi perhatikanlah, Allah secara luar biasa menyatakan kemurahan-Nya. Dia menjalankan misi penyelamatan atas Lot dan keluarganya. Mengapa? Karena Dia "ingat kepada Abraham" Kejadian 19:29
Di dalam doa syafaatnya yang hebat untuk beberapa orang benar di Sodom, Abraham menunjukkan keluhuran dalam wataknya-yakni kemurahan, kasih sayang, kepekaan dan perhatiannya terhadap kebenaran. Abraham tahu bahwa Allah mau mengampuni dan memberikan pembebasan sepenuhnya sekalipun orang2 sodom dan gomora itu jahat, tetapi kasih Allah itu didasarkan pada keadilanNya yang sempurna.
Doa syafaat senantiasa menunjukkan sisi yang terbaik di dalam diri manusia. Yaitu perhatian yang tanpa pamrih untuk orang lain. Di dalam mengajukan permohonannya kepada Tuhan, Abraham dengan jelas menunjukkan kasih dan perhatian yang sungguh-sungguh. Dan dia mengalami persahabatan yang lebih erat dengan Allah waktu Allah bersedia berunding dengan dia sebelum kehancuran 2 kota itu tiba.
Abraham diperkenankan mengadjukan permintaan-permintaan kepada Tuhan, karena ia orang saleh dan berkenan kepada Tuhan. Abraham berseru kepada Tuhan untuk Lot, sehingga Lot dan keluarganya diselamatkan. Tuhan mengingat seruan Abraham tentang Lot.
Doa syafaat adalah seruan permohonan kepada Tuhan, yang dipanjatkan seseorang untuk orang lain. Dan Tuhan menjawab doa syafaat. Kita semua pasti pernah dan sedang diberkati karena ada orang lain yang mendoakan kita. Namun sebaliknya, biarlah ada juga orang lain yang sedang diberkati karena Allah mengingat doa-doa syafaat kita untuk orang tersebut.

                                 BIARLAH HARI INI ORANG LAIN MENERIMA BERKAT
                                           KARENA TUHAN MENGINGAT KITA BERDOA SYAFAAT

Komentar