MENGHARGAI HAL2 KECIL MENGEMBANGKAN DIRI KEPADA HAL2
BESAR.
Banyak kali kita sebagai manusia selalu meremehkan hal2 yang kecil, padahal sesuatu
yang kecil dapat
mengerjakan perkara2 yang besar. Contohnya binatang2 yang tertulis dalam ayat-ayat pembacaan kita ini yaitu:
Semut : Pelanduk : Belalang : Cicak :
Ada paradoks yang menarik dalam keberadaan keempat hewan di atas : kelemahan2 yang menjadi ciri khas mereka, ternyata tidak menyurutkan
setiap potensi dan kelebihan yang dimiliki. Adanya kelemahan tidak berarti meniadakan hikmat untuk menggali tiap
hal positif dan penting yang secara nyata dapat diwujudkan.
Hal-hal
besar selalu lahir dari hal-hal kecil. Seringkali kita melewatkan banyak hal
kecil terjadi begitu saja.
--Kita terlanjur punya konsep bahwa hal-hal besar selalu lahir
dari pemikiran yang rumit. Itu membuat kita selalu disibukkan dengan hal-hal
besar dan hal-hal paling rumit, dan tidak suka memperhatikan hal-hal kecil yang nampaknya terlalu
sederhana untuk dipikirkan.
Benjamin Franklin
pernah berkata, “Pukulan-pukulan kecil
dapat menumbangkan pohon oak yang besar !” Memang mengherankan ketika
melihat hal-hal yang penting dan temuan-temuan besar di dunia ini justru lahir
dan berasal dari hal-hal yang kecil.
Jaring laba laba menginspirasi jembatan
gantung; Ketel air mendidih menginspirasi mesin uap, dll.
--Hal-hal kecil biasanya kita lewatkan begitu saja, padahal
melewatkan hal-hal kecil sebenarnya menutup pintu bagi kemungkinan-kemungkinan
besar.
I Samuel 17:34–36 Tetapi Daud berkata
kepada Saul: Hambamu ini biasa menggembalakan
Hidup merupakan akumulasi. Keberhasilan besar yang kita capai hari ini tidak terjadi tiba-tiba,
melainkan akumulasi dari keberhasilan2 kecil yang bisa kita capai.
Demikian juga kegagalan besar yang terjadi biasanya tidak terjadi dengan
tiba-tiba, karena kegagalan besar juga merupakan akumulasi dari
kegagalan-kegagalan kecil yang tidak pernah kita sadari atau kita abaikan
begitu saja.
--Keberhasilan Daud menjadi raja Israel juga tidak terjadi
dengan tiba-tiba. Semuanya melalui kejadian-kejadian kecil yang terakumulasi.
Dia harus setia menggembalakan domba dombanya sebelum ia bisa
menggembalakan bangsa yang besar.
Dia harus
mengalahkan singa dan beruang dulu sebelum bisa mengalahkan Goliat.
Dulu berat badan
saya hanya berkisar di angka 65 an kg, namun sekarang berat badan saya sudah 80kg. Pertambahan
berat badan sebanyak 15 kg itu tidak terjadi dengan tiba-tiba.
Jika saya bangun
tidur dengan berat badan tiba2 bertambah 15 kg tentu saja akan
shock dan cepat-cepat pergi ke rumah sakit. Namun berbeda jika pertambahan
berat badan itu terjadi secara perlahan dan bertahap.
--Kesuksesan maupun kegagalan dalam
hidup sangat mirip dengan illustrasi tersebut. Semuanya berasal dari hal-hal
kecil yang terus terakumulasi. Jadi Jangan pernah abaikan hal-hal kecil.
Jika kita
mengabaikan kerikil kecil kita akan tersandung batu besar. Demikian juga jika
kita unggul di dalam hal kecil, kita akan lebih mudah untuk bisa unggul di hal
yang lebih besar dan seterusnya.
--Jika kita sadar bahwa hidup merupakan akumulasi, kita akan
menghargai kepingan-kepingan kecil dalam perjalanan hidup kita, karena dari
kepingan-kepingan kecil itulah terbentuk gambar besar hidup kita yang
sebenarnya.
Hidup merupakan akumulasi, setiap kepingan-kepingan kecil dalam hidup
sangatlah berharga.
Ams 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang2 yang berhak
menerimanya .......
Melakukan Kebaikan walaupun Kecil, Kita
selalu fokus dengan hal-hal besar sehingga melupakan hal-hal kecil. Kita ingin
langkah besar, tetapi
lupa bahwa kita perlu mengawalinya dengan langkah kecil,
---Demikian juga halnya saat kita ingin menyatakan sebuah kebaikan.
Kita sering berpikir bagaimana melakukan kebaikan yang besar,
spektakuler dan akan selalu diingat orang. Akhirnya kita sendiri yang menjadi surut
karena tak mampu mewujudkan kebaikan-kebaikan besar itu.
---Jangan kita
Lupa bahwa untuk melakukan sebuah kebaikan, tak selalu harus dalam skala yang
besar atau dengan nilai yang besar, sebab kita sebenarnya bisa mengisi hidup
kita ini dengan kebaikan-kebaikan kecil tapi sangat berarti bagi orang lain.
Untuk memberi kepada
orang yang membutuhkan, tak harus menunggu kita jadi orang kaya dulu.
Uang kita yang tak besar jumlahnya juga bisa membuat orang lain merasa tertolong. ---Untuk memberi
penghiburan, tak harus menunggu kita hebat dalam mengolah kata dan pandai ngomong.
Kadangkala kehadiran kita yang tak banyak bicara justru bisa berbicara banyak
hal kepada orang yang dalam kesusahan.
---Artinya, tak perlu menunggu melakukan kebaikan-kebaikan besar kalau kita bisa melakukan kebaikan-kebaikan kecil.
---Artinya, tak perlu menunggu melakukan kebaikan-kebaikan besar kalau kita bisa melakukan kebaikan-kebaikan kecil.
Kebaikan-kebaikan
kecil memang sederhana, tapi akan memiliki dampak yang sangat besar. - Kebaikan2 kecil bisa berwujud sebuah senyuman atau
bisa juga sebuah tepukan di pundak.
-Bisa berupa rangkulan atau pelukan bagi mereka
yang tak pernah mendapatkan kasih.
-Bisa berarti kita menulis kata2 sederhana yang
membangkitkan semangat dan menghibur.
-Bisa berarti kita memberikan sebagian
kecil milik kita kepada mereka yang terlantar.
-Atau Berkata terima kasih kepada mereka yang
tak pernah dihargai.
-Memberikan perhatian kepada mereka yang
tak pernah diperhatikan.
-Menelpon orang yang kita tahu sedang
dalam kesepian.
-Membuat orang lain tertawa.
-Menceritakan tentang Yesus dan
memberikan harapan.
-Menjadi pendengar yang baik.
-Melambaikan tangan dan tersenyum.
-Mengunjungi mereka yang sakit dan tergolek
sendirian.
Dan masih banyak lagi
kebaikan-kebaikan kecil yang bisa kita lakukan.
Hari ini putuskan untuk melakukan kebaikan-kebaikan kecil, apapun bentuknya.
Hari ini putuskan untuk melakukan kebaikan-kebaikan kecil, apapun bentuknya.
Benjamin
Franklin berkata: “Pukulan pukulan kecil dapat menumbangkan pohon Oak yang besar.
---Mulailah
menghargai hal yg kecil hari ini, baik itu pengalaman
yg sederhana, kesempatan
/ kepercayaan kecil, dan rejeki yang kecil.
Percayalah
bahwa hal
2 yang kecil juga Tuhan gunakan untuk membuat kebaikan
bagi kita dan orang disekitar kita.
Apabila
kita sudah setia dalam perkara kecil,
Tuhan akan memberikan kepada kita tanggung jawab dalam perkara besar…!!!
Komentar
Posting Komentar