MENGHARGAI HAL2 KECIL MENGEMBANGKAN DIRI KEPADA HAL2 BESAR. AMSAL 30: 24 – 28



AMSAL 30: 24 – 28
     MENGHARGAI HAL2 KECIL MENGEMBANGKAN DIRI KEPADA HAL2 BESAR.
Banyak kali kita sebagai manusia selalu meremehkan hal2 yang kecil, padahal sesuatu yang kecil dapat mengerjakan perkara2 yang besar. Contohnya binatang2 yang tertulis dalam ayat-ayat pembacaan kita ini yaitu:
Semut :      Pelanduk :        Belalang :             Cicak :
 Ada paradoks yang menarik dalam keberadaan keempat hewan di atas : kelemahan2 yang menjadi ciri khas mereka, ternyata tidak menyurutkan setiap potensi dan kelebihan yang dimiliki. Adanya kelemahan tidak berarti meniadakan hikmat untuk menggali tiap hal positif dan penting yang secara nyata dapat diwujudkan.
Hal-hal besar selalu lahir dari hal-hal kecil. Seringkali kita melewatkan banyak hal kecil terjadi begitu saja.
--Kita terlanjur punya konsep bahwa hal-hal besar selalu lahir dari pemikiran yang rumit. Itu membuat kita selalu disibukkan dengan hal-hal besar dan hal-hal paling rumit, dan tidak suka memperhatikan hal-hal kecil yang nampaknya terlalu sederhana untuk dipikirkan.
 Benjamin Franklin pernah berkata, “Pukulan-pukulan kecil dapat menumbangkan pohon oak yang besar !” Memang mengherankan ketika melihat hal-hal yang penting dan temuan-temuan besar di dunia ini justru lahir dan berasal dari hal-hal yang kecil.
Jaring laba laba menginspirasi jembatan gantung; Ketel air mendidih menginspirasi mesin uap, dll.
--Hal-hal kecil biasanya kita lewatkan begitu saja, padahal melewatkan hal-hal kecil sebenarnya menutup pintu bagi kemungkinan-kemungkinan besar.
I Samuel 17:34–36 Tetapi Daud berkata kepada Saul: Hambamu ini biasa menggembalakan
 Hidup merupakan akumulasi. Keberhasilan besar yang kita capai hari ini tidak terjadi tiba-tiba, melainkan akumulasi dari keberhasilan2 kecil yang bisa kita capai. Demikian juga kegagalan besar yang terjadi biasanya tidak terjadi dengan tiba-tiba, karena kegagalan besar juga merupakan akumulasi dari kegagalan-kegagalan kecil yang tidak pernah kita sadari atau kita abaikan begitu saja.
--Keberhasilan Daud menjadi raja Israel juga tidak terjadi dengan tiba-tiba. Semuanya melalui kejadian-kejadian kecil yang terakumulasi. Dia harus setia menggembalakan domba dombanya sebelum ia bisa menggembalakan bangsa yang besar.
Dia harus mengalahkan singa dan beruang dulu sebelum bisa mengalahkan Goliat.
 Dulu berat badan saya hanya berkisar di angka 65 an kg, namun sekarang berat badan saya sudah 80kg. Pertambahan berat badan sebanyak 15 kg itu tidak terjadi dengan tiba-tiba.
Jika saya bangun tidur dengan berat badan tiba2 bertambah 15 kg tentu saja akan shock dan cepat-cepat pergi ke rumah sakit. Namun berbeda jika pertambahan berat badan itu terjadi secara perlahan dan bertahap.
--Kesuksesan maupun kegagalan dalam hidup sangat mirip dengan illustrasi tersebut. Semuanya berasal dari hal-hal kecil yang terus terakumulasi. Jadi Jangan pernah abaikan hal-hal kecil.
Jika kita mengabaikan kerikil kecil kita akan tersandung batu besar. Demikian juga jika kita unggul di dalam hal kecil, kita akan lebih mudah untuk bisa unggul di hal yang lebih besar dan seterusnya.
--Jika kita sadar bahwa hidup merupakan akumulasi, kita akan menghargai kepingan-kepingan kecil dalam perjalanan hidup kita, karena dari kepingan-kepingan kecil itulah terbentuk gambar besar hidup kita yang sebenarnya.
Hidup merupakan akumulasi, setiap kepingan-kepingan kecil dalam hidup sangatlah berharga.
Ams 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang2 yang berhak menerimanya .......
 Melakukan Kebaikan walaupun Kecil, Kita selalu fokus dengan hal-hal besar sehingga melupakan hal-hal kecil. Kita ingin langkah besar, tetapi lupa bahwa kita perlu mengawalinya dengan langkah kecil,
---Demikian juga halnya saat kita ingin menyatakan sebuah kebaikan. Kita sering berpikir bagaimana melakukan kebaikan yang besar, spektakuler dan akan selalu diingat orang. Akhirnya kita sendiri yang menjadi surut karena tak mampu mewujudkan kebaikan-kebaikan besar itu.
---Jangan kita Lupa bahwa untuk melakukan sebuah kebaikan, tak selalu harus dalam skala yang besar atau dengan nilai yang besar, sebab kita sebenarnya bisa mengisi hidup kita ini dengan kebaikan-kebaikan kecil tapi sangat berarti bagi orang lain.
 Untuk memberi kepada orang yang membutuhkan, tak harus menunggu kita jadi orang kaya dulu. Uang kita yang tak besar jumlahnya juga bisa membuat orang lain merasa tertolong. ---Untuk memberi penghiburan, tak harus menunggu kita hebat dalam mengolah kata dan pandai ngomong. Kadangkala kehadiran kita yang tak banyak bicara justru bisa berbicara banyak hal kepada orang yang dalam kesusahan.
---Artinya, tak perlu menunggu melakukan kebaikan-kebaikan besar kalau kita bisa melakukan kebaikan-kebaikan kecil.
 Kebaikan-kebaikan kecil memang sederhana, tapi akan memiliki dampak yang sangat besar. - Kebaikan2 kecil bisa berwujud sebuah senyuman atau bisa juga sebuah tepukan di pundak.
-Bisa berupa rangkulan atau pelukan bagi mereka yang tak pernah mendapatkan kasih.
-Bisa berarti kita menulis kata2 sederhana yang membangkitkan semangat dan menghibur.
-Bisa berarti kita memberikan sebagian kecil milik kita kepada mereka yang terlantar.
-Atau Berkata terima kasih kepada mereka yang tak pernah dihargai.
-Memberikan perhatian kepada mereka yang tak pernah diperhatikan.
-Menelpon orang yang kita tahu sedang dalam kesepian.
-Membuat orang lain tertawa.
-Menceritakan tentang Yesus dan memberikan harapan.
-Menjadi pendengar yang baik.
-Melambaikan tangan dan tersenyum.
-Mengunjungi mereka yang sakit dan tergolek sendirian.
Dan masih banyak lagi kebaikan-kebaikan kecil yang bisa kita lakukan.
 Hari ini putuskan untuk melakukan kebaikan-kebaikan kecil, apapun bentuknya.
Benjamin Franklin berkata: “Pukulan pukulan kecil dapat menumbangkan pohon Oak yang besar. 
---Mulailah menghargai hal yg kecil hari ini, baik itu pengalaman yg sederhana, kesempatan / kepercayaan kecil, dan rejeki yang kecil.
Percayalah bahwa hal 2 yang kecil juga Tuhan gunakan untuk membuat kebaikan bagi kita dan orang disekitar kita.
Apabila kita sudah setia dalam perkara kecil, Tuhan akan memberikan kepada kita tanggung jawab dalam perkara besar…!!!

Komentar