PEREMPUAN DAN DIRHAM YANG HILANG - Lukas 15 : 8,9,10


  1. Keterkaitan 3 perumpamaan
  • Untuk menjawab keluhan dan complain dari ahli2 taurat dan orang farisi
  • Bahwa Tuhan sangat mengasihi dan memperdulikan orang2 berdosa sebagai orang2 yang terhilang. Allah sangat sabar untuk mengembalikan orang2 terhilang ini.
  1. objek dan subjek
  • Lukas 15 : 1 – 7 Tuhan Yesus / Gembala yang agung, adalah subjeknya dan domba yang hilang merupakan objek dari kasihNya.
  • Lukas 15 : 11 – 32 Bapa di Surga yang selalu menanti nantikan anak2 Nya yang terhilang kembali kepada Nya
  • Lukas 15 : 8 – 10 Perempuan ini melambangkan Gereja Tuhan, Mempelai wanita, Jemaat Kristus.
  1. sebab dan cara mereka hilang
  2. perempuan dan dirhamnya
  • Dirham yang dimaksud adalah mata uang perak dari Yunani yang nilainya hampir sama dengan dinar atau saat ini 1 dinar = +/- 7 US dolar. Dirham ini bukanlah dirham Uni Emirat Arab sekarang ini yang kursnya Rp 3.509,- saja.
  • Sering kali dirham / silver coin digunakan oleh wanita sebagai hiasan atau pertanda bahwa ia sudah bersuami atau sudah bertunangan. Dengan cara dipakai sebagai hiasan dada / kalung atau hiasan pada kerudung nya.
  • Bagaimana dirham itu bisa hilang.? Bukan salah coin itu sehingga ia jatuh dan terhilang, karena ia dipakai / dibawa. Tetapi secara langsung atau tidak, disini ada unsur kelalaian pemakainya / perempuan itu, sehingga dirham itu jatuh tercecer.
  1. apa yang dilakukan perempuan itu.?
  • Wanita itu sangat menghargai coin coinnya, maka ia dengan sangat teliti mulai mencari coin yang hilang itu.
  • Ia menyalakan pelita sebab rumah itu gelap, rumah2 warga miskin di israel & palestina kebanyakan terbuat dari batu kapur dan tanah liat yang tanpa lubang jendela. Dengan lantai tanah. Rumah menggambarkan diri manusia ( Mat 12 : 42,43 ). Pelita menggambarkan terang Firman Tuhan ( Mazmur 119 : 105 )
  • Ia menyapu, membersihkan rumahnya dari segala kotoran dan debu
  • Ia mencari dengan cermat sampai menemukan dirham yang hilang itu
  1. sukacita di Surga – Allah dan seisi Surga bersama sama bersukacita apabila seorang berdosa bertobat
  • Demikian juga seharusnya kita sebagai jemaat Kristus, sebagai gereja Nya harus sangat mencintai mengasihi jiwa jiwa yang Tuhan percayakan pada kita, bertanggung jawab memelihara, merawat, membimbing jiwa2 ini kepada Tuhan.
  • Dan mencarinya apabila ada yang terhilang.
  1. Kadang2 kita begitu disibukan dengan banyaknya rutinitas kegiatan gereja, program2 yang harus terlaksana, target2 keuangan yang harus tercukupi. Lalu kita menjadi lupa bahkan lalai untuk memperhatikan dan merawat jiwa2 yang Tuhan sudah percayakan pada kita.
  • Bahkan karena perbedaan atau perselisihan kita bisa mengabaikan jiwa2 yang terluka, tawar hati dan akhirnya menghilang.
  • Kegiatan2 gereja, program2, financial, adalah alat yang kita pakai untuk membangun kerohanian jemaat / jiwa2, tetapi bukanlah menjadi tujuan gereja. Dan hal itu sama sekali tidak dapat / patut dibanggakan sebagai melayani Tuhan.
  • Menyelamatkan jiwa2 dan mengantarnya kepada Tuhan, itulah tujuanya, tujuan kita.
  • Bukti bahwa kita melayani Tuhan adalah ketika kita melayani sesama manusia. Dan kita harus terus konsisten serta mengingat hal ini terus menerus, sehingga kita tidak terlena kepada hal2 yang rutin, hal2 yang fisik semata mata. Tetapi kita juga memelihara, merawat, membangun dan menguatkan jiwa2 yang Tuhan percayakan pada kita. Dan mencarinya apabila ada yang terhilang.


Komentar