SEKOLAH MINGGU – HARI IBU 15 Mei 2016
Judul: IBU SANG PANGERAN Keluaran 2 : 1 – 10
KEADAAN BANGSA ISRAEL DI MESIR
Orang Israel tinggal di Mesir selama +/- 350 tahun. Orang Israel bertambah jumlahnya dengan sangat cepat, begitu banyaknya jumlah orang Israel hingga membuat khawatir raja Firaun jangan jangan mereka akan menguasai kerajaan Mesir.
Maka raja Firaun memberi perintah kepada para bidan, untuk membunuh setiap bayi laki laki yang lahir dari perempuan Israel. Disamping itu Firaun menindas semua kaum laki laki Israel, mereka harus jadi budak melakukan kerja paksa untuk membangun kota kota di Mesir.
KELAHIRAN MUSA
Ada sebuah keluarga Bp Amram dan ibu Yokhebed, ibu Yokhebed melahirkan bayi laki2 yang cantik, sehat dan menawan.
Kedua orang tua ini takut kalau anak laki2 mereka yang baru lahir akan dibunuh oleh tentara raja Firaun, jadi bagaimana ya caranya agar bayi mereka selamat?
MUSA DISELAMATKAN
Lalu ibu menyembunyikan bayi itu supaya tidak dibunuh oleh tentara Mesir selama 3 bulan, tetapi bayi itu makin besar dan mereka tidak dapat menyembunyikan anak itu lebih lama lagi.
Ibu terus berpikir ….. bagaimana caranya menyelamatkan anaknya dari pembunuhan … waduhh bagaimana ya…?
Dia berdoa terus… Kemudian Allah memberi hikmat dan pemikiran yang cerdas kepada ibu.
Maka ia membuat keranjang dari pandan lalu melapisinya dengan ter / aspal cair supaya tidak tembus air, dan anak itu diletakannya dalam keranjang itu. Ibu meletakan keranjang / peti itu di sungai nil ditempat putri Firaun biasa mandi.
Miryam Kakak perempuanya mengawasi dari jauh memperhatikan apa yang akan terjadi.
Setelah agak lama ditunggu…. datanglah putri Firaun ke sungai itu untuk mandi, selagi ia mandi dayang dayang nya berjalan disekitarnya untuk mengawasi keadaan.
Eeeehh…. mereka melihat ada sebuah keranjang mengapung diatas air, dengan penasaran mereka menariknya ke tepi dan membuka tutupnya, sementara kakak anak itu tetap mengawasi dari kejauhan. Ketika tutup peti itu di..bu..ka… menangislah bayi itu sekencang kencangnya dan mereka semua terkejut karena keranjang itu berisi seorang bayi laki laki anak orang Israel.
Sang putri merasa iba kepadanya dan melihat bahwa bayi itu cantik, sehat, lucu dan menawan.
Tiba tiba timbulah keinginan hatinya untuk mengambil anak itu menjadi anaknya. Eeiit… ia tersadar bagaimana cara ia menyusui anak itu ? dalam kebingungan Putri itu, segera si kakak mendekati Putri dan bertanya “ maukah tuan Putri kalau saya mencarikan seorang inang penyusu dari orang Israel, yang akan merawat bayi itu?” Tuan Putri menjawab “ Waah baik sekali itu… carikan inang penyusu itu “
Cepat2 Miryam berlari lari pulang dipanggilnyalah ibunya yang sedang berharap harap cemas menantikan kabar anaknya, dan bersegeralah mereka menghadap sang Putri Firaun.
Tuan Putri memberi perintah kepada ibu “ Bawalah anak ini, susuilah dia dan rawatlah sebagai anaku. Dan aku akan memberi upah kepadamu “
MUSA DIBESARKAN
Waah…. Senang sekali Ibu dan kakak membawa pulang bayi itu dengan penuh sukacita dan rasa syukur yang berlimpah limpah kepada Allah, dan ibu merawat serta membesarkan anaknya dengan tidak takut takut dan sembunyi sembunyi lagi.
Hingga anak itu agak besar dan mulai waktunya untuk belajar, maka ibu mengantarnya ke istana Firaun dan menyerahkannya kepada tuan Putri sesuai janjinya. Lalu Putri Firaun sebagai ibu angkat menamai anak itu:
MUSA. Yang berarti : “Aku telah menariknya dari air”.
Sejak saat itu Musa tinggal di istana Mesir dan dididik sebagai Pangeran dan anggota keluarga Kerajaan Firaun.
Sikap Yokhebed ibu Musa yaitu berani, cerdik dan mengandalkan Allah dalam melindungi putranya dari kekejaman raja Firaun.
Rasa sayang dan tanggung jawab yang begitu besar pada anaknya, membuat ia dapat bertindak dengan luar biasa, bahkan dengan kuasa dan pengasihan Allah Musa diangkat menjadi pangeran Firaun.
Naah … adik adik begitu juga dengan ibu kita masing2, ibu kita atau mama kita adalah ibu yang luar biasa…
Kenapa ? karena mama kita mengandalkan Tuhan, maka Tuhan memberi kekuatan dan hikmat sehingga mama dapat merawat kita sampai besar, melindungi kita, dan mendidik kita di dalam Tuhan Yesus.
Makanya kita harus sayang sama mama, menghormati dan menurut apa kata ibu kita.
Note : 3 wanita luar biasa ini yang ada dalam rentang hidup MUSA, yaitu Yokhebed ibunya, Miryam kakak perempuanya dan Putri Firaun ibu angkatnya. Mereka dipakai Allah untuk melahirkan, melindungi, membesarkan, mendidik dan membentuk hidupnya, mempersiapkanya menjadi alat yang hebat bagi Allah, bahkan Miryam mendampingi Musa sepanjang sejarah Pelayananya yang spektakuler.
Judul: IBU SANG PANGERAN Keluaran 2 : 1 – 10
KEADAAN BANGSA ISRAEL DI MESIR
Orang Israel tinggal di Mesir selama +/- 350 tahun. Orang Israel bertambah jumlahnya dengan sangat cepat, begitu banyaknya jumlah orang Israel hingga membuat khawatir raja Firaun jangan jangan mereka akan menguasai kerajaan Mesir.
Maka raja Firaun memberi perintah kepada para bidan, untuk membunuh setiap bayi laki laki yang lahir dari perempuan Israel. Disamping itu Firaun menindas semua kaum laki laki Israel, mereka harus jadi budak melakukan kerja paksa untuk membangun kota kota di Mesir.
KELAHIRAN MUSA
Ada sebuah keluarga Bp Amram dan ibu Yokhebed, ibu Yokhebed melahirkan bayi laki2 yang cantik, sehat dan menawan.
Kedua orang tua ini takut kalau anak laki2 mereka yang baru lahir akan dibunuh oleh tentara raja Firaun, jadi bagaimana ya caranya agar bayi mereka selamat?
MUSA DISELAMATKAN
Lalu ibu menyembunyikan bayi itu supaya tidak dibunuh oleh tentara Mesir selama 3 bulan, tetapi bayi itu makin besar dan mereka tidak dapat menyembunyikan anak itu lebih lama lagi.
Ibu terus berpikir ….. bagaimana caranya menyelamatkan anaknya dari pembunuhan … waduhh bagaimana ya…?
Dia berdoa terus… Kemudian Allah memberi hikmat dan pemikiran yang cerdas kepada ibu.
Maka ia membuat keranjang dari pandan lalu melapisinya dengan ter / aspal cair supaya tidak tembus air, dan anak itu diletakannya dalam keranjang itu. Ibu meletakan keranjang / peti itu di sungai nil ditempat putri Firaun biasa mandi.
Miryam Kakak perempuanya mengawasi dari jauh memperhatikan apa yang akan terjadi.
Setelah agak lama ditunggu…. datanglah putri Firaun ke sungai itu untuk mandi, selagi ia mandi dayang dayang nya berjalan disekitarnya untuk mengawasi keadaan.
Eeeehh…. mereka melihat ada sebuah keranjang mengapung diatas air, dengan penasaran mereka menariknya ke tepi dan membuka tutupnya, sementara kakak anak itu tetap mengawasi dari kejauhan. Ketika tutup peti itu di..bu..ka… menangislah bayi itu sekencang kencangnya dan mereka semua terkejut karena keranjang itu berisi seorang bayi laki laki anak orang Israel.
Sang putri merasa iba kepadanya dan melihat bahwa bayi itu cantik, sehat, lucu dan menawan.
Tiba tiba timbulah keinginan hatinya untuk mengambil anak itu menjadi anaknya. Eeiit… ia tersadar bagaimana cara ia menyusui anak itu ? dalam kebingungan Putri itu, segera si kakak mendekati Putri dan bertanya “ maukah tuan Putri kalau saya mencarikan seorang inang penyusu dari orang Israel, yang akan merawat bayi itu?” Tuan Putri menjawab “ Waah baik sekali itu… carikan inang penyusu itu “
Cepat2 Miryam berlari lari pulang dipanggilnyalah ibunya yang sedang berharap harap cemas menantikan kabar anaknya, dan bersegeralah mereka menghadap sang Putri Firaun.
Tuan Putri memberi perintah kepada ibu “ Bawalah anak ini, susuilah dia dan rawatlah sebagai anaku. Dan aku akan memberi upah kepadamu “
MUSA DIBESARKAN
Waah…. Senang sekali Ibu dan kakak membawa pulang bayi itu dengan penuh sukacita dan rasa syukur yang berlimpah limpah kepada Allah, dan ibu merawat serta membesarkan anaknya dengan tidak takut takut dan sembunyi sembunyi lagi.
Hingga anak itu agak besar dan mulai waktunya untuk belajar, maka ibu mengantarnya ke istana Firaun dan menyerahkannya kepada tuan Putri sesuai janjinya. Lalu Putri Firaun sebagai ibu angkat menamai anak itu:
MUSA. Yang berarti : “Aku telah menariknya dari air”.
Sejak saat itu Musa tinggal di istana Mesir dan dididik sebagai Pangeran dan anggota keluarga Kerajaan Firaun.
Sikap Yokhebed ibu Musa yaitu berani, cerdik dan mengandalkan Allah dalam melindungi putranya dari kekejaman raja Firaun.
Rasa sayang dan tanggung jawab yang begitu besar pada anaknya, membuat ia dapat bertindak dengan luar biasa, bahkan dengan kuasa dan pengasihan Allah Musa diangkat menjadi pangeran Firaun.
Naah … adik adik begitu juga dengan ibu kita masing2, ibu kita atau mama kita adalah ibu yang luar biasa…
Kenapa ? karena mama kita mengandalkan Tuhan, maka Tuhan memberi kekuatan dan hikmat sehingga mama dapat merawat kita sampai besar, melindungi kita, dan mendidik kita di dalam Tuhan Yesus.
Makanya kita harus sayang sama mama, menghormati dan menurut apa kata ibu kita.
Note : 3 wanita luar biasa ini yang ada dalam rentang hidup MUSA, yaitu Yokhebed ibunya, Miryam kakak perempuanya dan Putri Firaun ibu angkatnya. Mereka dipakai Allah untuk melahirkan, melindungi, membesarkan, mendidik dan membentuk hidupnya, mempersiapkanya menjadi alat yang hebat bagi Allah, bahkan Miryam mendampingi Musa sepanjang sejarah Pelayananya yang spektakuler.
Komentar
Posting Komentar